MGMP.S - Pembelajaran sejarah selalu identik dengan mode hafalan nama tokoh, tempat dan peristiwa, hal ini tidak sebenarnya salah namun ketika banyak orang hanya menganggap pelajaran sejarah seperti itu biasanya hal yang muncul untuk pertama kali adalah bosan.
Minat bakat peserta didik dapat di asah dengan hal-hal baru atau yang mereka sukai, jika hal tersebut di sajikan dalam pembelajaran tentunya ketertarikan dalam kegiatan belajar mengajar sedikit banyaknya akan bertambah. Pembelajaran Audio Visual sebenarnya bukan hal baru, jika dulu hal ini terlampau sulit dilakukan dikarenakan peralatan yang dimiliki sekolah maupun peserta didik terbatas kini semua itu tidak lagi sulit. Baik peserta didik maupun pengajar tentunya memiliki gawai yang dapat di gunakan untuk merekam video.
Bagaimana mengolah pembelajaran Audio Visual agar menarik bagi peserta didik? Hampir semua materi sejarah dapat di buat untuk model pembelajaran ini, adapun langkah-langkah awal yang dapat dilakukan.
1. Buat kelompok kecil ataupun besar Contoh Penilaian Pembelajaran Audio Visual
2. Buat tema Videoada beberapatema yang dapat dikembangkan seperti Membaca berita, Drama, Wayang.
3. setelah tema di tentukan Pengajar membuat Rubrik penilaian yang didalamnya berisi Konsep
4. membuat video dengan pengawasan penuh, pengawasan ini dapat diberikan pada ketua kelompok sebagai Produser penggarapan Video
5. Upload Video tersebut pada kanal Youtube ataupun jenis lainnya like and komen dapat di jadikan salah satu bentuk penilaian lainnya.
6. Munculkan Video-video tersebut dalam pembelajaran lainnya di kelas berbeda atau tingkat berbeda.
Langkah-langkah tadi dapt di modifikasi sesuai kebutuhan, berikut saya lampirkan contoh pembelajaran Video yang telah dilakukan oleh Peserta didik di MA Husnul Khotimah Kuningan.
0 comments: